
GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan pembangunan irigasi di empat lokasi untuk mengoptimalkan lahan kering.
Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Raharjo Yuwono mengatakan ini sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan lokal.
Raharjo menyebut pembangunan ini meliputi perpompaan, perpipaan sampai damparit.
BACA JUGA: Klaster Covid-19 Muncul, Gunungkidul Khawatir Level PPKM Naik
Adapun untuk lokasi pembangunannya yakni di Kecamatan Ponkonhg, Purworejo, Saptosari dan juga Ngawen.
“Adanya pembangunan irigasi ini, lahan pertanian diharapkan lebih optimal,” katanya di Gunungkidul, Senin (18/10).
BACA JUGA: Klaster Covid-19 Ponpes di Gunungkidul, Penelusuran Berlanjut
Upaya serupa juga dilakukan dengan pembangunan air sumur pompa listrik di daerah Desa Kedungpoh, Kecamatan Nglipar yang telah diresmikan belum lama ini.
Sumur pompa listrik itu menghabiskan anggaran sekitar Rp142,125 juta dari pemerintah pusat.
BACA JUGA: Karyawan Pinjol Ilegal Ada dari Gunungkidul, Sebegini Gajinya
Menurut Raharjo, adanya pompa air ini bisa meningkatkan produksi pertanian di lahan kering.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News