GenPI.co 
GenPI.co Jogja - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan perajin batin Sleman menyelenggarakan “Gebyar Batik Sleman 2021” di Gedung Dekranasda Sleman, Jumat (15/10).
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebut perayaan Hari Batik Nasional 2021 sebagai bentuk keseriusan pemkab mendukung dan melestarikan produk dan karya adiluhung bangsa.
”Saya berharap Peringatan Hari Batik 2021 ini dapat menjadi salah satu momentum untuk mendorong kebangkitan ekonomi di wilayah Kabupaten Sleman pada masa pandemi Covid-19 saat ini, khususnya bagi pelaku usaha industri batik di Sleman,” kata Kustini, dikutip Antara, Jumat (15/10).
BACA JUGA: Dampak Pandemi, 202 Pekerja di Sleman Kena PHK
Kustini berharap pelaku usaha terus berinovasi dan memanfaatkan platform digital agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen karena industri batik sangat diharapkan menjadi solusi ekonomi di tengah pandemi.
Oleh karena itu, lanjut Kustini, produktivitas pelaku industri batik harus ditopang dengan platform digital.
BACA JUGA: Angela Tanoesoedibjo ke Giriloyo, Bakal Bantu Promosikan Batik
Di kesempatan yang sama, Ketua Dekranasda Sleman Sri Purnomo mengatakan, Gebyar Batik Sleman 2021 adalah ajang untuk mendonrong kebangkitan ekonomi di Kabupaten Sleman selama masa pandemi, khususnya bagi pelaku industri batik.
”Gelar Karya Batik Sleman 2021 digelar sejak 15-31 Oktober 2021 di Gedung Dekranasda Kabupaten Sleman menampilkan batik Sleman terpilih, hasil karya 31 perajin batik Sleman yang selalu berusaha berkembang melalui kreativitas dan inovasi mereka, sehingga melengkapi motif batik khas Sleman Sinom Parijotho Salak,” katanya.
BACA JUGA: Batik Jadi Komoditi Ekspor Tiongkok, Ini Kata Kemenperin
Di momen Gelar Karya Batik Sleman 2021, masyarakat dapat membawa pulang hasil karya pembatik Sleman dengan diskon yang menarik melalui Sleman Batik Great Sale 2021 yang dilaksanakan sejak 4 Oktober sampai 31 Desember 2021.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
