GenPI.co Jogja - Tim riset FKY 2021 Mereka Rekam menyebut permasalahan terbesar para pengrajin gameran di Yogyakarta yakni pewarisan.
Dalam keterangan pers yang diterima GenPI.co, masalah pewarisan ini juga menjadi penyebab tidak ada penerus basalen gamelan perunggu di Yogyakarta setelah Pak Trimanto.
Ki Trimanto Triwiguna merupakan pendiri besalen perunggu Pradangga Yasa yang menjadi generasi terakhir setelah beliau wafat.
Saat ini pembuatan gamelan perunggu yang digarap di besalen pun hampir tidak ada.
Sedangkan untuk pengrajin gamelan kuningan dan besi, upaya pewarisan saaty ini tetap terjadi.
Proses pewarisan menjadi perhatian dari para pengrajin gamelan di Yogyakarta.
Beberapa pengrajin melakukan proses pewarisan ilmu pembuatan gamelan menggunakan sistem seperti nyantrik sehingga pembuatan gamelan masih terus hidup.
Upaya untuk menghidupkan kembali pembuatan gamelan perunggu memiliki tantangan yang tidak mudah.
Pemangku kebijakan pun perlu memberikan perhatian agar ikut berpartisipasi.
Gamelan sendiri merupakan bagian penting dari kebudayaan Yogyakarta.
Menjaga dan melestarikan proses pembuatan gamelan adalah bagian dari perkembangan sekaligus keberdayaan kebudayaan untuk generasi mendatang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News