Sempat Terhenti, Warga Kotabaru Yogyakarta Kembali Gelar Nyadran

28 Maret 2022 00:00

GenPI.co Jogja - Warga di Kampung Krasak, Kelurahan Kotabaru, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta menggelar tradisi apeman dan nyadran, Sabtu (26/3).

Tradisi ini rutin digelar oleh warga kampung setempat yang tergabung dalam Paguyuban Magersari Widomanis untuk menyambut datangnya Ramadan.

Ketua paguyuban Magersari Widoromanis Ero Tugiyono mengatakan tradisi ini sempat terhenti selama 2 tahun terakhir.

BACA JUGA:  Gelar Budaya, Warga Sleman Adakan Festival Van Der Wijck

“Karena pandemi Covid-19 jadi sempat terhenti,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Senin (28/3).

Tujuan dari kegiatan ini berupa mendoakan leluhur untuk membersihkan jiwa manusia.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Ini Cara Warga Yogyakarta di Jabodetabek

Selain itu juga supaya selama Ramadan nanti, warga bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik.

“Tradisi ini juga untuk menarik minat wisatawan,” tuturnya.

BACA JUGA:  Pentas Budaya, Seniman di Sleman Angkat Cerita Rakyat Jadi Tari

Sementara, Wakil Wali Kota Yogya Heroe Purwadi mengatakan kegiatan ini merupakan wujud pelestarian budaya.

Dia berharap supaya tradisi dan budaya itu tidak hanya dinikmati oleh warga lokal saja.

Namun juga bisa dikemas dengan menarik, sehingga bisa mendatangkan manfaat ganda. Baik itu dari sisi sosial, budaya maupun ekonomi.

“Tradisi ini bisa menarik wisatawan, terlebih Kotabaru berada di pusat Kota Yogyakarta,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA