GenPI.co Jogja - Jumlah kunjungan museum selama masa pandemi Covid-19 mengalami penurunan hingga 90 persen.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan Sleman ada sekitar 21 museum baik yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta.
Ia mengungkapkan dari hasil diskusi dengan para kepala museum, tingkat kunjungan hampir menurun drastis.
“Hampir 90 persen tingkat kunjungan menurun,” katanya, dikutip dari Antara, Selasa (28/9).
Danang berharap tingkat kunjungan terdongkat dengan adanya acara Festival Anak Bajang sekaligus resmi dibukanya Museum Anak Bajang yang digelar di Omah Petroek, Sleman.
Menurut Danang, pemerintah daerah, pengelola maupun seniman berpikir agar museum ini bisa memberikan edukasi dan pengetahuan bagi warga.
“Tidak hanya untuk menyimpan benda bersejarah, tapi juga memberi edukasi,” ujarnya.
Sementara, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid berharap agar generasi terdahulu mengenalkan cerita-cerita wayang ke mereka yang lebih muda.
Hilmar mengatakan untuk menarik minat generasi penerus terhadap wayang bisa juga dengan metode pemberian cerita.
Jalan orang untuk akrab dengan wayang cukup banyak, tinggal kita yang mmeberi jalan. Asyik itu kuncinya,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News