GenPI.co Jogja - Petani di Kabupaten Kulon Progo menggelar tradisi Jawa berupa wiwitan saat hendak panen raya dengan tingkat produksi sebanyak 9,8 ton gabah kering per hektare.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Muh Aris Nugroho mengatakan wiwitan merupakan ritual tradisional masyarakat Jawa sebelum melakukan panen padi.
Aris menyebut kegiatan ini merupakan wujud syukur warga terhadap Tuhan yang telah menumbuhkan padi.
Selain itu juga wiwitan menjadi tanda dimulainya panen raya.
“Per hektare lahan tadah hujan menghasilkan 9,8 ton gabah kering. Petani kami luar biasa, hasilnya tidak kalah dengan lahan irigasi,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (23/2).
Menurut Aris, potensi itu masih dikembangkan dengan adanya tambahan air yang mencukupi.
Dia menyebut sekitar 3 kilometer dari lahan sawah tadah hujan ada sumber mata air yang bisa dialirkan.
“Kami upayakan dengan pipanisasi. Harapannya bisa menambah satu kali masa tanam,” tuturnya.
Bupati Kulon Progo Sutedjo menambahkan pihaknya mengapresiasi atas kerja keras para petani.
“Lahan tadah hujan, perlu semangat lebih karena tergantung dari hujan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News