GenPI.co Jogja - Warga di Tangisan, Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman menggelar Festival Van Der Wijck 2022 sebagai wujud pelestarian budaya, sekaligus pemicu bangkitnya pariwisata.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan festival ini kolaborasi antara budaya, pariwisata, religi dan perekonomian.
Danang mengungkapkan kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemicu bangkitnya pariwisata di Sleman.
“Sehingga perekonomian juga bisa ikut bangkit,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Minggu (20/3).
Danang mengungkapkan kegiatan ini juga merupakan bukti nyata adanya kepedulian dan cinta terhadap bangunan bersejarah
“Ini juga sebagai upaya melestarikan warisan budaya,” tuturnya.
Festival ini juga merupakan bentuk peran warga Sleman dalam memeriahkan peringatan Jumeneng Tinggalan Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Kegiatan ini berlangsung di tepi Selokan Van Der Wijck.
Berbagai kegiatan dilangsungkan, seperti umbul donga, gelar selawat pitutur, Van Der Wijck Walk, kirab adat memetri Buk Renteng dan upacara pembukaan festival.
Danang berharap kegiatan tersebut bisa menjadi event tahunan.
“Bisa dipromosikan untuk event tingkat nasional, bahkan internasional,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News