25 Warga Kota Yogyakarta Dilatih Menulis Dongeng, Ini Tujuannya

19 Maret 2022 03:00

GenPI.co Jogja - Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta menggelar workshop penulisan dongeng sebagai upaya pelestarian sastra lokal.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti mengatakan workshop penulisan dongeng ini untuk memfasilitasi warga, terutama generasi muda di wilayahnya.

“Supaya bisa semakin mendekatkan nilai budaya lokal yang dimiliki,” katanya dikutip dari laman resmi Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta, Sabtu (19/3).

BACA JUGA:  Duh, Banyak Fasilitas di Desa Budaya Gunungkidul Mangkrak

Adapun jumlah peserta dalam acara ini sebanyak 25 orang.

Mereka mempunyai ketertarikan dalam dunia menilis dan berkomitmen melestarikan tradisi lisan Kota Yogyakarta.

BACA JUGA:  Warga Sleman Diharap Aktif Gali Potensi Budaya, Nih Efeknya

Workshop penulisan dongeng ini merupakan rangkaian dari Workshop Bahasa Sastra yang acaranya telah dimulai Februari lalu dengan pelaksanaan workshop Aksara Jawa Digital.

Kemudan dilanjutkan dengan workshop penulisan dongeng dan pranatacara.

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Pembatik di Sleman Ini Inovasi Motif Lokal

“Selanjutnya, kami gelar workshop sesorah, geguritan, macapat, dan maca cerkak,” tuturnya.

Salah seorang narasumber yakni Ikun Sri Kuncoro mengatakan dirinya berharap penulisan dongeng bisa menjadi tempat mentransfer nilai moral dari orangtua kepada anak.

“Diharapkan akan terjaga pesan verbal antargenerasi untuk menjaga eksistensi budaya,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA