GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebut kegiatan budaya yang ada di daerah berpotensi untuk meningkatkan perekonomian.
“Bisa meningkatkan perekonomian, dengan dipadukan bersama UMKM dan pariwisata,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Selasa (15/3).
Hal tersebut dikatakannya saat peresmian Balai Budaya di Purwomartani, Kecamatan Kalasan pada Minggu (13/3).
Danang memberikan apresiasi kepada warga di Purwomartani yang mampu menyelesaikan pembangunan balai tersebut secara gotong royong.
Dia berharap dengan adanya balai budaya itu maka bisa menajdi tempat menggali potensi yang ada.
Selain itu, menurut Danang, budaya mempunyai peranan penting dalam kehidupan saat ini.
Sebab bisa menjawab tantangan globalisasi hingga radikalisasi yang begitu massif.
“Orang berbudaya tidak akan membeda-bedakan status sosial orang lain,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Edy Winaryo mengatakan tahun ini ditargetkan terbentuk 23 desa rintisan budaya di Sleman.
Adapun kriterianya yakni tradisi, kesenian, permainan tradisional, bahasa dan sastra, aksara, kerajinan, kuliner, pengobatan tradisional, warisan budaya dan tata ruang.
“Saat ini sudah ada 19 desa budaya di Sleman,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News