GenPI.co Jogja - Juru Kunci Gunung Merapi berserta Abdi Dalem Keraton Yogyakarta menggelar upacara adat labuhan Merapi.
Upacara yang dgelar pada Sabtu (5/3) pagi tersebut merupakan rangkaian peringatan tingalan Dalem Jumeneng atau Bertahtanya Sri Sultan HB X sebagai Raja Kraton Yogyakarta.
Kepala Dinas Kebudayaan Sleman Edy Winarya mengatakan upacara adat ini diharapkan bisa terus dilestarikan.
“Tujuannya untuk nguri-nguri kabudayan Jawi (melestarikan budaya Jawa),” katanya dikutip dari laman resmi Dinas Kebudayaan Sleman, Selasa (8/3).
Upacara adat ini dilakukan mulai Jumat (4/3) dengan prosesi pemindahan Ubo rampe dari Kecamatan Depok ke Cangkringan.
Selanjutnya, Ubo rampe tersebut dibawa ke Joglo Hargo Merapi untuk diinapkan semalam.
Juru Kunci Merapi dan Abdi Dalem Keraton Yogyakarta kemudian melakukan Upacara Adat Pabuhan Merapi pada Sabtu (5/3) pagi.
Ubo rampe dibawa dari Joglo Hargo Merapi menuju ke kawasan Sri Manganti, tempat di mana tradisi tersebut digelar.
Sesampainya di lokasi itu, proses ritual digelar dan doa bersama memohon keselamatan kepada Yang Maha Esa.
Selanjutnya, dilakukan pembagian nasi dan lauk kepada para peserta upacara sebagai ungkapan rasa syukur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News