GenPI.co Jogja - Puluhan siswa dari MAN 5 Sleman mendapatkan pelatihan keterampilan membatik Teknik Shibori untuk menumbuhkan kreativitas dan jiwa inovasinya.
Kepala MAN 5 Sleman Aris Fu’ad mengatakan kegiatan ini memberikan softskill berbasis budaya kepada para siswa.
Dia berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat belajar para siswa.
“Diharapkan juga bisa menumbuhkan inspirasi untuk berkarya. Bahkan bisa menjadi peluang usaha setelah lulus,” katanya dikutip dari laman resmi Kemenag DIY, Senin (28/2).
Pelatihan ini dilakukan di lapangan madrasah setempat, Senin (21/2) lalu.
Salah seorang narasumber dari kegiatan itu yakni Sri Jauharotul Maknunah dari NN Kain Shibori Bletuk Sidorejo Godean mengatakan shibori berasal dari Bahasa Jepang yakni Shiboru.
Shiboru merupakan teknik pewarnaan kain dengan mengandalkan ikatan dan celupan.
Sri mengungkapkan hasil yang didapat dari teknik shibori ini tak jauh berbeda dengan batik.
Menurut Sri, yang menjadi pembeda yakni pengerjaannya yang relatif lebih mudah dan juga sederhana.
“Shibori ini lebih dikenal dengan batik ala Jepang,” ujarnya.
Salah seorang pengampu keterampilan Tata Busana MAN 5 Sleman Titik Susilawati menambahkan para siswa diharap bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik.
“Sehingga para siswa tidak hanya terampil dalam tata busana. Namun juga dalam hal membatik,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News