Warga Perantau Asal Sleman Diharap Lestarikan Budaya Sendiri

GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa berharap Paguyuban Keluarga Sleman Manunggal Sembada (SMS) bisa menjadi ajang silaturahmi dan melestarikan budaya Sleman di Jakarta.

“Saya harap warga Sleman di Jakarta ini bisa mengutamakan kerukunan dan melestarikan budaya Sleman,” katanya dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Senin (14/2).

Hal tersebut dikatakan Danang saat menghadiri HUT SMS di Anjungan Yogyakarta Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta pada Minggu (13/2).

BACA JUGA:  Pentas Karawitan, Pelaku Budaya Bantul Manfaatkan Teknologi

HUT tersebut merupakan yang ke-20 paguyuban warga Sleman yang merantau di Jakarta.

Danang juga berharap paguyuban tersebut bisa menjadi sarana saling tukar pengalaman.

BACA JUGA:  Bupati Sleman: Abdi Dalem Miliki Komitmen Lestarikan Budaya

“Dengan begitu diharapkan pula bisa membawa nama baik warga Sleman di Jakarta,” tuturnya.

Acara HUT tersebut kental dengan nilai budaya. Salah satu kegiatannya berupa pagelaran Pangkur Jenggleng dengan bintang tamu Dalijo Angkring dari Sleman.

BACA JUGA:  Wali Kota Yogyakarta Minta Malioboro Disebut Kawasan Cagar Budaya

Kemudian juga ada hiburan berupa karawitan dan tari Sekar Padyastuti dari Paguyuban Sembada Budaya.

Ada pula kegiatan santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa.

Setidaknya ada 90 anak yatim piatu dan duafa yang mendapatkan bantuan masing-masing sebesar Rp2,5 juta. (*)