GenPI.co Jogja - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti memperkenalkan Malioboro sebagai Kawasan Cagar Budaya.
Dia berharap tak ada lagi yang menyebutnya sebagai Malioboro pascarelokasi pedagang kaki lima (PKL).
“Mari kita menyebutnya Kawasan Cagar Budaya Malioboro,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (13/2).
Haryadi mengungkapkan PKL yang sebelumnya menempati pedestrian hanya bergeser saja.
Mereka tetap berada di kawasan Malioboro yakni di Teras Malioboro 1 dan 2.
“Teman-teman PKL hanya bergeser ke Teras Malioboro 1 dan 2,” tuturnya.
Haryadi mengatakan pihaknya akan melakukan penataan lanjutan kawasan tersebut.
Upaya ini sesuai dengan permintaan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Haryadi berjanji penataan dilakukan selama tiga bulan ke depan untuk menjadikan sumbu filosofi DIY ini sebagai kawasan yang indah dan bersih.
“Kawasan yang nyaman untuk semua yang datang ke Malioboro,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News