GenPI.co Jogja - Sebanyak 17 seniman dari Yogyakarta, Solo, Bali, Jakarta, dan Malaysia menggelar Pameran Fotografi Internasional yang bertajuk Migration-Art Photography.
Pameran yang digelar di Tembi Rumah Budaya, Kabupaten Bantul tersebut dibuka oleh Bupati Abdul Halim Muslih pada Selasa (8/2) sore.
Abdul Halim mengatakan event-event seperti ini diharapkan bisa semakin mengenalkan Bantul sebagai salah satu daerah seni ke tingkat dunia.
Abdul Halim menyebut Bantul dulunya dikenal sebagai gudangnya seniman. Kondisi saat ini pun semakin banyak bermunculan seniman muda di Bantul.
“Bantul ini habitatnya seniman, karenanya Pemkab Bantuk semakin percaya diri melakukan branding sebagai kabupaten seni,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Bantul, Rabu (9/2).
Abdul Halim mengungkapkan pihaknya sedang mendaftarkan Bantul ke dalam daftar kota kreatif di dunia melalui UNESCO Creative Cities Network (UCCN).
“Semoga berhasil, sehingga produk seni dari Bantul lebih mudah ditawarkan ke dunia internasional,” ujarnya.
Dekan Seni Media Rekam ISI Irwandi menambahkan fotogrami menjadi banyak makna dalam menguatarakan berbagai ide, gagasan, perasaan melalui tangan para seniman.
Irwandi mengatakan isi karya dalam pameran ini mencerminkan isi kepala dari para seniman yang berlatar belakang berbeda.
“Fotografi diolah dengan berbagai macam karakteristiknya, sehingga karya yang berbicara,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News