GenPI.co Jogja- Badan Musyawarah Museum (Barahmus) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap program wajib kunjung museum bagi pelajar digencarkan.
Ketua Umum Barahmus DIY, Bambang Widodo mengatakan kunjungan museum saat aktivitas pariwisata dan pembelajaran tatap muka (PTM) di DIY kembali dibuka.
"Program wajib kunjung sangat membantu museum di DIY untuk tetap bertahan," kata Bambang Widodo di Yogyakarta, Sabtu, 4 September 2021.
Menurut dia, program wajib kunjung museum yang diinisiasi Dinas Kebudayaan DIY sejak 2013 efektif mengedukasi siswa serta menumbuhkan kecintaan terhadap museum.
Melalui program itu pula, menurut Bambang, pemerintah ikut membantu museum terdampak pandemi untuk bertahan.
Dengan menggunakan sarana empat unit bus, Dinas Kebudayaan DIY memberikan kesempatan para siswa mengunjungi museum-museum di DIY sebagai wahana belajar di luar kelas secara gratis.
"Museum-museum yang dikunjungi sangat terbantu karena otomatis tiket para siswa dibayarkan oleh pemerintah daerah," ujar dia.
Bambang berharap selain Dinas Kebudayaan DIY, program tersebut bisa digelar oleh dinas kebudayaan di seluruh kabupaten/kota.
"Kabupaten Bantul sudah menerapkan, saya harap Sleman demikian, Kota Yogyakarta juga demikian karena dengan program itu sudah membantu museum-museum di DIY," kata dia.
Ia berharap saat aktivitas pariwisata di DIY kembali dibuka, seluruh museum yang menyimpan beragam benda-benda bersejarah dan bernilai budaya di DIY dapat kembali beroperasi.
Dari 38 museum di DIY, 22 di antaranya dalam kondisi memerlukan bantuan untuk bertahan dan beroperasi kembali karena terdampak pandemi Covid-19.
Oleh sebab itu, saat pariwisata kembali dibuka, ia juga berharap Pemda DIY memastikan keberlangsungan museum dengan membentuk tim khusus yang mampu memetakan kondisi masing-masing museum.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News