GenPI.co Jogja - Dalam upaya kelestarian budaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar melakukan penanaman pohon nangka di Hutan Keistimewaan, Kabupaten Gunungkidul.
Nangka yang ditanam merupakan spesies yang pohonnya lurus sehingga kayunya nanti untuk bahan pembuatan gamelan.
Siti Nurbaya mengatakan dirinya telah melakukan diskusi dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X mengenai kebutuhan kayu dari pohon nangka.
“Ada spesies nangka yang pohonnya lurus, nanti kalau membuat gamelan dan sebagainya,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (30/1).
Siti Nurbaya mengungkapkan hutan keistimewaan ini istimewa karena konteks keistimewaan dan kearifan lokal sehingga menjadi budaya warga.
Dia menyebut hutan ini juga bisa dimanfaatkan petani setempat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi semisal pengembangan pariwisata.
“Bisa dikembangkan menjadi tempat yang produktif, dengan sistem ekowisata,” tuturnya.
Sementara, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menambahkan hutan yang berada di tanah kasultanan ini diharapkan bisa memberi manfaat kepada warga.
Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengatakan ketika pohon ini besar, buahnya boleh untuk warga.
Sedangkan pohonnya supaya tidak ditebang karena akan dipakai untuk membuat gamelan atau mebel.
“Petani bisa menanam tanaman pangan atau jati. Bisa menebang dan menjualnya untuk biaya sekolah, tapi izin dulu,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News