GenPI.co Jogja - Sanggar Memetri Jawa yang berada di Tamanan, Tamanmartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman menambah materi pelatihan kepada anak didiknya.
Sanggar yang berdiri sejak 2012 tersebut memberikan tambahan materi berupa keterampilan karawitan.
Pendiri dari Sanggar Joko Saptono mengatakan pelatihan karawitan ini karena adanya tambahan sarana yang belum lama ini diperoleh yakni gamelan besar Pelok Slendro Gagrak Ngayojan.
Joko menyebut pelatihan karawitan ini dibimbing oleh seorang pelatih bernama Suprapto.
Adapun materi sebelumnya yang diberikan di Sanggar ini mencakup budi pekerti, termasuk ungguh-ungguh dan tata krama.
Kemudian juga ada pelatihan budaya seperti menulis dan membaca aksara jawa, tembang macapat, serta dolanan anak.
Joko mengungkapkan Sanggar ini didirikan bertujuan untuk membangun budi peekerti anak-anak.
Menurutnya banyak keluhan dari para orangtua mengenai budi pekerti anak-anaknya.
“Keluhannya budi pekerti anak menurun,” katanya dikutip dari laman resmi Diskominfo Sleman, Kamis (27/1).
Sanggar ini memiliki sekitar 25 anak-anak peserta didik jenjang usia TK, SD hingga SMP.
Mereka mendapat berbagai materi dari Sanggar setiap Sabtu oleh dua orang pembimbing, yakni Wahyu Widayati dan Nurkhayati.
“Peserta tidak dipungut biaya. Alat tulis pun diberi cuma-cuma,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News