Pelestarian Bahasa Jawa, Bupati Bantul Andalkan Ini

22 Januari 2022 03:00

GenPI.co Jogja - Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyebut keberadaan Bahasa Jawa semakin mendapat tantangan di era milenial saat ini.

Abdul Halim menyebut tantangan itu termasu dari Bahasa negara dan Bahasa asing.

“Era milenial saat ini, keberadaan Bahasa Jawa sebagai Bahasa ibu bagi orang Jawa khususnya di DIY dan Bantul semakin mendapat tantangan,” katanya dikutip dari laman Pemkab Bantul, Sabtu (21/1).

BACA JUGA:  Lestarikan Budaya, Pandi Bantu Promosi Kampung Aksara Pacibita

Hal itu dikatakannya pada sambutan yang dibacakan Kepala Disbud Bantul Nugroho Eko Setyanto dalam pelantikan pengurus DPD Paguyuban Pranatacara Yogyakarta (PPY) Bantul, Kamis (20/1).

Abdul Halim juga berharap DPD PPY Bantul bisa menjadi wadah pranata acara dalam melestarikan Bahasa Jawa.

BACA JUGA:  Perempuan Asal Kulon Progo Melaju ke Duta Budaya Indonesia

“Budaya Jawa di Bantul semoga bisa semakin lestari, dicintai dan bermanfaat untuk warga,” tuturnya.

Ketua Penyelenggara Kuswandi Hadi Sukirno menambahkan DPD PPY Bantul mewadahi potensi pranatacara di 75 kelurahan.

BACA JUGA:  Disbud Sleman Minta Warga Ikut Lestarikan Cagar Budaya

Selain itu juga di 17 kecamatan yang ada di Bantul.

Hadi menambahkan dengan adanya wadah ini maka diharapkan bisa meningkatkan profesionalitas dalam berkebudayaan.

“Terutama di bidang bahasa dan sastra Jawa, upacara adat, tembang, hingga gendhing,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JOGJA