GenPI.co Jogja - Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap koleksi perak Kotagede yang saat ini berada di Museum Nasional Indonesia (MNI) bisa dijadikan koleksi Museum Kotagede.
Kapokja Produksi dan Program Publik Disbud DIY Nusi Lisabilla Estudiantin mengatakan MNI belum lama ini menerima pengembalikan koleksi dari Museum Nusantara Delft Belanda.
Salah satu koleksi yang dikembalikan yakni perak Kotagede.
“Harapannya koleksi perak Kotagde hasil pengembalian Pemerintah belanda bisa menjadi bagian Museum Kotagede,” katanya dikutip dari laman resmi Disbud DIY, Jumat (25/12).
Disbud DIY saat ini sedang berupaya melengkapi koleksi Museum Kotagede Intro Living Museum Yogyakarta.
Museum Kotagede tersebut baru melakukan soft launching pada 10 Desember lalu.
Koleksi dari museum yang menempati bangunan BPCB Rumah Kalang di Tegal Gendu ini dibagi dalam empat klaster.
Adapun empay klaster itu di antaranya Situs Arkeologi dan Lansekap Sejarah, Kemahiran Teknologi Tradisional, Seni Pertunjukan Sastra.
Kemudian Adat-Tradisi dan Kehidupan Keseharian, dan klaster Pergerakan Sosial Kemasyarakatan.
Sementara, Plt Kepala MNI Sri Hartini mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan kolaborasi dengan museum di DIY dan Disbud DIY.
Selain itu juga dalam pengelolaan Museum Sejarah Purbakala Pleret dan Museum Kotagede Intro Living Museum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News