GenPI.co Jogja - Dinas Kebudayaan (Disbud) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan soft launching Museum Kotagede: Intro Living Museum, Jumat (10/12).
Ini merupakan upaya untuk menarik minat warga mengunjungi museum dan Kotagede.
Dikutip dari laman resmi Disbud DIY, pendirian museum juga untuk mengakomodir harapan warga Kotagede supaya bisa mewadahili bukti peninggalan sejarah.
Museum yang menempati bangunan BPCB Rumah Kalang di Tegal Gendu ini diharapkan bisa menjadi wadah dan tempat awal menggali informasi mengenai Kotagede.
Keberadaan Kotagede ini tak bisa lepas dari kesan terhadap Pendiri Mataram Islam.
Wilayah ini kemudian berkembang, dari Panembahan Senopati dan mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Agung.
Koleksi dari museum ini dibagi dalam empat klaster utama, yakni situs arkeologi dan lanskap sejarah.
Kemudian klaster kemahiran teknologi tradisional, klaster seni pertunjukkan sastra, adat tradisi dan kehidupan kesehatan.
Selanjutnya, klaster pergerakan Sosial Kemasyarakatan.
Beberapa koleksi di museum ini ada yang dari hibah tokoh serta masyarakat Kotagede.
Termasuk juga hibah daru ahli waris Ibu Hj Noerijah, pemilik lama rumah kalang yg kini disulap sebagai museum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News