GenPI.co Jogja - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyebut pelaku seni budaya diharapkan tetap mampu bergerak mencari ide kreatif dalam upaya pelestarian kesenian, adat dan tradisi.
Hal tersebut dikatakannya saat Focus Group Discussion (FGD) pengembangan, pemeliharaan seni adat dan tradisi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu (5/12).
Acara yang berlangsung di Hotel Cavinton Yogyakarta itu juga sekaligus mengukuhkan Paguyuban Seni Tradisi (Pasri).
“Pandemi menjadi pukulan berat. Tapi kita semua harus terus bergerak mencari ide kreatif,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/12).
Menurut Danang, upaya pelestarian ini merupakan tanggung jawab bersama.
Danang mengatakan semua pihak harus saling bersinergi karena seni adat dan tradisi ini sebagai benteng pertahanan peradaban.
Danang mengungkapkan pihaknya juga berterima kasih kepada Dinas Kebudayaan DIY dan Paniradya Keistimewaan DIY yang telah memberikan wadah bagi pelaku seni.
Menurutnya, para seniman di Sleman sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini.
Danang juga berharap kegiatan ini bisa dilakukan lebih sering untuk memajukan kebudayaan di kabupaten maupun kota yang ada di DIY.
“Semoga seni budaya bisa berkolaborasi dengan destinasi wisata, sehingga membuatnya semakin maju dan berkembang,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News