GenPI.co Jogja - Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Workshop Pengembangan Kethoprak untuk menumbuhkan minat generasi muda terhadap kethoprak.
Workshop ini digelar selama tiga hari yakni pada Jumat (19/11) hingga Minggu (21/11) di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta.
Dikutip dari laman resmi Disbud DIY, kegiatan ini juga untuk membuka ruang kesadaran regenerasi kethoprak bagi pelaku budaya.
Workshop ini dibagi dalam tiga sesi pembahasan. Adapun yang pertama mengenai alih media ekspresi seni kethoprak.
Dalam sesi itu menghadirkan beberapa narasumber yakni Sunardian Widorono, Karyono, dan Brian Riangga Dhita.
Materi yang disampaikan dari sesi ini mengenai proses migrasi media ekspresi dari panggung pertunjukkan menuju taping dan live streaming hingga panggung video.
Sedangkan sesi kedua, menghadirkan narsumber Bondan Nusantara, RM Altiyanto Henryawan dan Joanna Dyah.
Sesi ini menekankan pada menampung minat pelaku muda berekspresi melalui seni kethoprak dengan media baru, baik dalam media rekam dan siar.
Sementara untuk sesi ketiga dengan pembicara Sumaryono, Widayat, dan Purwadmadi.
Sesi ketiga ini mengenai kebutuhan adanya strategi regenerasi pelaku dan penonton kethoprak melalui upaya penerapan program dan kegiatan yang selaras. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News