ISI Yogya Gelar Fastkrina #1, Festival Prodi Kriya Se-Indonesia

17 November 2021 15:30

GenPI.co Jogja - Ketua Program Studi (Prodi) Kriya Fakultas Seni Rupa (FSR) Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Alvi Lufiani mengatakan, pihaknya akan menggelar Festival Kriya Indonesia (Fastkrina #1) pada 16 dan 17 November 2021.

Acara yang digelar pertama kalinya itu diikuti mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi yang memiliki prodi Kriya di indonesia.

Dalam acara yang mengusung tema “Kriya Nusantara: Kriyatif-Inspiratif” ada beberapa agenda, seperti Kongres Mahasiswa Kriya, Pameran Kriya Nusantara, dan Fashion Show.

BACA JUGA:  Budaya Mataraman Diharap Jadi Nilai Tambah Wisata Kulon Progo

“Ketiga acara tersebut didedikasikan untuk mahasiswa program studi kriya dari seluruh perguruan tinggi yang memiliki prodi kriya di Indonesia,” ujar Alvi, melansir Antara, Rabu (17/11).

Pada Kongres Mahasiswa Kriya, lanjutnya, akan mendatangkan berbagai narasumber seperti akademisi, entrepreneur, dan praktisi berpengalaman di bidang kriya.

BACA JUGA:  Karang Taruna Guwosari Gelar Pekan Budaya Selarong 2021

“Kehadiran para narasumber entrepreneur itu diharapkan dapat memberikan kiat-kiat pada mahasiswa untuk memulai usaha. Selain itu implementasi Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), yang memang fokusnya bagaimana perguruan tinggi punya kedekatan dengan dunia usaha dan industri,” jelasnya.

Selain itu, kongres itu bertujuan untuk menjadi entrepreneur atau craftpreneur.

BACA JUGA:  Pekan Budaya Difabel, Disbud DIY Tingkatkan Kapasitas Disabilitas

“Sebagian peserta delegasi hadir luring dan sebagian daring mengingat situasi pandemi. Target dari kongres salah satunya menghasilkan jaringan mahasiswa prodi kriya se-Indonesia yang lebih solid, terstruktur dan terorganisir,” jelasnya.

Dalam Fastkrina #1 juga ada acara bagi dosen kriya se-Indonesia, yaitu forum diskusi dan rapat koordinasi pembentukan Asosiasi Prodi Kriya.

“Rakor pembentukan Asosiasi Prodi diadakan mengingat keberadaan asosiasi sebuah prodi amat penting, utamanya terkait kurikulum, capaian pembelajaran dan kebutuhan dunia kerja, dan atau industri atas lulusan. Untuk itu adanya asosiasi prodi kriya adalah suatu keniscayaan,” tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA