GenPI.co Jogja - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Joko Mursito berharap budaya kemataraman dapat ditanamkan ke dalam kepariwisataan.
Joko mengungkapkan dalam membranding pariwisata Kulon Progo diharapkan ada yang istimewa.
“Ada yang istimewa dan berbeda dari daerah lainnya,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkab Kulon Progo, Sabtu (13/11).
Menurut Joko, Yogyakarta mempunyai keistimewaan berupa nilai budaya mataraman.
“Orang Jogja punya tata nilai luhur yang diwariskan nenek moyang,” tuturnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Joko dalam dialog dengan tema Gelar Simulasi Penerapan Protokol Kesehatan dan Penanaman Nilai-nilai Budaya Kemataraman bagi Pemandu dan Pelaku Wisata.
Dialog yang digelar Rabu (10/11) tersebut diselenggarakan Dinas Pariwisata Kulon Progo yang dihadiri pemandu dan pelaku wisata di Kulon Progo.
Sementara, Bupati Kulon Progo Sutedjo mengatakan pemerintah terus berupaya membangun dunia pariwisata Kulon Progo.
Salah satunya melalui Nusabrata. Selain itu juga dibentuk Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPADA) guna mengembangkan potensi daerah sebagai destinasi wisata baru.
Sutedjo juga berharap pelaku wisata bisa terus meningkatkan pengalamannya.
“Supaya dalam mengelola aktivitas wisata bisa semakin maksimal,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News