Seniman Bantul Gelar Pameran di Kompleks Candi Tirto Raharjo

09 November 2021 06:30

GenPI.co Jogja - Timbul Raharjo, seniman asal Kabupaten Bantul, mengadakan pameran tunggal berjudul "Timbul Raharjo 2021" dengan tema "My Myself & I #4".

Dirinya memamerkan 63 karya seni lukis dan patung di kompleks Candi Tirto Raharjo, Kasongan, Kecamatan Kasihan pada 8 hingga 13 November 2021.

"Pameran ini adalah pameran saya yang keempat, karya dalam project 'my, myself and I keempat,'" kata Timbul Raharjo, usai pembukaan pameran, melansir Antara, Selasa (9/11).

BACA JUGA:  Kejar Target 93 Persen, Wabup Bantul Imbau Warga Ikut Vaksinasi

Sebanyak 63 karya tersebut diciptakan selama 12 bulan di masa pandemi COVID-19.

Menurutnya, karya dua dimensi dan karya tiga dimensi yang dipamerkan tersebut memiliki karakter.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Ungkap Strategi Srimulyo jadi Desa Berprestasi

Sehingga, ia yakin dapat memberi pengaruh positif bagi perkembangan seni rupa di dunia.

"Saya mengambil tema 'tidak ada ide' sebagai sumber inspirasi penciptaan ide seni, arca dan gambar,” katanya.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Ingatkan Pendidikan Indonesia akan Perubahan Zaman

“Ini adalah salah satu langkah wacana yang memang agak menggelitik, sehingga orang akan memberi perhatian kepada tema yang kami tawarkan," lanjutnya.

Dalam menciptakan karya seni rupa harus memperhatikan unsur keseimbangan.

Karena dalam hidup untuk berkarya, lanjutnya, yang bagus dan kurang bagus harus seimbang.

"Teori penciptaan yang saya pakai adalah teori positif dan negatif. Negatif itu, karya saya mampu menggores batin secara menyedihkan. Positif menggores batin secara menyenangkan, keduanya memiliki kedalaman yang sama,” jelasnya.

“Seperti bisnis, baik dan tidak baik, muaranya adalah mencari keuntungan, yaitu uang," lanjutnya.

Menurut Timbul, situasi pandemi COVID-19 berdampak pada penciptaan karya seni.

Ia pun berharap, dengan pameran kali ini dapat kembali membangkitkan dunia seni dengan tetap menaati protokol kesehatan.

"Harapan saya, taat protokol kesehatan dan terjadi penurunan dan bisa kerja dengan baik. Saat ini, penciptaan karya seni di masa COVID-19 begitu berat, banyak teman yang gulung tikar dan mandeg berkaryanya, tuturnya.

“Karena apresiator juga terdampak, maka rentetannya mereka juga ikut terdampak," lanjutnya.

Asisten Bidang Sumber Daya dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bantul, Pulung Haryadi, mengapresiasi kegiatan pameran seni rupa tersebut.

Ia pun berharap, kegiatan tersebut dapat menumbuhkan semangat untuk terus berkarya walau masih pandemi COVID-19.

"Kami harap tetap patuhi protokol kesehatan dalam penyelenggaraan kegiatan, dan harapannya ini dapat menumbuhkan semangat kita bersama," katanya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA