GenPI.co Jogja- Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul masih menunggu instruksi dari Satuan Tugas Covid-19 terkait kebijakan pementasan gelar seni budaya meski PPKM sudah turun ke level 3.
Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto mengatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari Gugus Tugas Covid-19 kabupaten untuk pelaksaan gelar budaya.
“Jadi seperti apa bentuknya nanti kita laksanakan, kalau untuk saat ini belum ada instruksi," katanya di Bantul, Rabu (8/9).
Nugroho mengungkapkan selama ini pementasan atau gelar seni budaya bersifat daring atau virtual dan belum dilakukan secara terbuka sebagai antisipasi kerumunan di masa pandemi Covid-19.
Menurutnya, kalaupun ada pementasan secara terbuka hanya terbatas untuk internal, tanpa penonton.
“Gelar budaya saat ini masih daring, termasuk yang sekarang baru aktif juga masih daring,” tuturnya.
Nugroho berharap para pelaku seni dan budaya masih bersabar untuk berkarya kembali di hadapan publik pada masa pandemi Covid-19 ini, dan lebih menekankan secara daring.
Nugroho menyebut pemda juga sedang memikirkan agar pelaku seni budaya mendapat bantuan di masa pandemi.
“Untuk membantu seniman terdampak nanti akan diprogramkan, kemarin sudah dikoordinasikan tapi waktunya belum. Wujudnya sembako, tapi belum tahu kapan, masih pendataan,” ujarnya.
Dalam mempersiapkan kembali menggeliatnya kesenian dan budaya di Bantul, pihaknya menggencarkan program vaksinasi Covid-19 bagi pelaku seni budaya.
Seperti vaksinasi yang dilakukan pada Selasa (7/9) di Pasar Seni dan Wisata Gabusan Bantul, dengan sasaran sebanyak 1.000 pelaku seni budaya dan keluarga. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News