GenPI.co Jogja - Acara Gebyar Budaya Sleman Sembada di Desa Wisata Garongan, Kelurahan Wonokerto, Kapanewon Turi, resmi dibuka Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Minggu (7/11).
Di acara tersebut akan ditampilkan kesenian jathilan dan tari rampak buto dengan penari hanya dibatasi 50 orang.
Kustini mengapresiasi dan berharap acara tersebut jadi sarana pelestarian dan pengembangan budaya di Kabupaten Sleman.
"Melalui Gebyar Budaya Sleman Sembada ini saya mengajak seluruh masyarakat untuk mengapresiasi dan menghargai ragam seni budaya warisan leluhur yang harus terus kita lestarikan," ujar Kustini seperti melansir Antara, Senin (8/11).
Menurutnya, tantangan pelestarian budaya tradisional semakin berat.
Hal itu, lanjutnya, karena zaman yang makin berkembang dan arus globalisasi.
"Perkembangan jaman serta adanya arus globalisasi ini mengakibatkan banyak perubahan-perubahan yang terjadi di dalam pola kehidupan masyarakat, yang juga berpengaruh pada kebudayaan masyarakat itu sendiri," tuturnya.
Karena itu, pihaknya berupaya mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan budaya lokal daerah.
"Hal ini dilakukan dengan mengedepankan potensi nilai luhur yang dimiliki oleh Kabupaten Sleman," tutupnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News