GenPI.co Jogja - Sekitar 100 orang warga Kota Yogyakarta membatik bersama dalam rangkaian acara Jogja International Batik Biennale (JIBB) 2021 di Galeria Mall, Sabtu (6/11).
Acara bertajuk Jogja Membatik Dunia itu diharapkan bisa semakin memperkokoh Jogja sebagai Kota Batik Dunia.
Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan acara Jogja Membatik Dunia ini merupakan momentum pengembangan batik di Indonesia.
“Ini merupakan kesempatan mengangkat tradisi batik ke level dunia,” katanya dikutip dari laman resmi Pemkot Yogyakarta, Minggu (7/11).
Haryadi menyebut predikat Joga Kota Batik Dunia menjadi tanggung jawab semua pihak untuk melestarikannya.
“Predikat Jogja sebagai Kota Batik Dunia sehingga senantiasa melekat, dan lestari,” tuturnya.
Dalam acara itu, para peserta membatik motif Ceplok Mangkoro.
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta Tri Kirana Muslidatun mengatakan motif ini berasal dari bagian belakang penutup kepala kostum pewayangan.
Tri menyebut Mangkara memiliki makna tidak ada halangan dan rintingan.
“Motif ini merupakan harapan dan doa dengan makna menolak musibah,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News