GenPI.co Jogja - Warga di Pleret, Kabupaten Bantul menggelar Gebyar Pleret di Taman Banyu Kencono Pleret pada Jumat (29/10).
Kegiatan yang berbalut seni budaya ini merupakan acara puncak dalam memperingatan hari Sumpah Pemuda.
Asisten Bidang Perekonomian Pemberdayaan Umum Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Tri Saktiyana mengatakan sebelum Gebyar Pleret ini telah dilakukan berbagai kegiatan.
Beberapa di antaranya yakni melukis, mendongeng, dan lainnya.
“Biasanya memperingati Sumpah pemuda dengan upacara, kini di tepi sungai dengan kegiatan yang bernuansa budaya dan seni,” katanya dikutip dari laman resmi Pemda DIY, Senin (1/11).
Paniradya Pati Paniradya Kaistimewan DIY Aris Eko Nugroho mengatakan Pleret mempunyai catatan sejarah yang erat dengan DIY.
Ia menyebut Pleret menjadi ibukota kerajaan Mataram Islam pada abad 16.
Menurutnya, masyarakat sekitar Pleret terisnpirasi dengan kejayaan itu, untuk bangkit dan berdikari.
Aris Eko mengatakan warga Pleret sudah mempunyai modal untuk berkembang ke depan.
Modal tersebut di antaranya tanah yang subur, warganya yang demokratis dan toleran yang dibalut dengan kearifan lokal.
“Sentra UMKM yang berkembang di Pleret juga menunjukkan warga setempat dilingkupi dengan etos budaya kerja yang dipicu oleh transformasi pemikiran,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News