GenPI.co Jogja - MayinArt Gallery Yogyakarta, menghadirkan 40 karya seni rupa dari 22 seniman.
Pameran bertajuk "If Walls Could Speak #2" itu akan digelar pada 31 Oktober hingga 30 November 2021.
"Kami menghadirkan 22 seniman terpilih dengan lebih dari 40 karya dengan berbagai gaya seni mulai dari realisme, surealisme, hiperalisme, abstrak, ekspresionisme, hingga karya instalasi 3D," ujar pendiri MayinArt Gallery, Krish Datta, seperti melansir Antata, Senin (1/11).
Galeri seni yang berbasis di Singapura itu juga menghadirkan karya instalasi kolaboratif yang diperagakan Ugo Untoro dengan kelompok seni eksperimental "The Art of Choosing".
Selain menjadi marketplace, MayinArt, menurut Krish, merupakan platform daring yang dikurasi untuk karya seni original.
Krish menyebut, tujuan galeri seni ini yaitu menemukan seniman yang belum terungkap.
Lalu memberdayakan dan membawa karya seni mereka ke kolektor di seluruh dunia dengan harga terjangkau.
"Proses kurasi tidak terbatas pada pemilihan seniman dan karya seni, tetapi juga menangkap emosi dan perasaan kreatif seniman sambil membangun konten untuk detail karya seni yang kami sajikan di situs web kami," sebutnya.
Walau begitu, ia mengaku pihaknya sangat selektif dalam memilih seniman dan tidak semua karya seni diterima.
"Kami dengan hati-hati memilih seniman dan karya mereka. Tidak semua seniman yang mengirimkan lamarannya diterima. Bahkan dengan seniman yang sudah bergabung dengan kami, kami memilih karya yang ingin kami bawa dan memberikan umpan balik dari kolektor kami kepada seniman untuk mengembangkan bakat dan teknik mereka," pungkasnya. (Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News