Kanwil Kumham DIY Gelar Pameran Ratusan Karya Seni Warga Binaan

26 Oktober 2021 11:30

GenPI.co Jogja - Ratusan karya kerajinan tangan dan kuliner yang dibuat oleh para warga binaan, dipamerkan Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kumham) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gedung Pamer Karya Narapidana, Wirogunan, Kota Yogyakarta, Senin (25/10).

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY, Gusti Ayu Putu Suwardani mengatakan, pameran yang digelar dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) 2021 itu, diikuti hampir seluruh lembaga pemasyarakatan di DIY.

"Kurang lebih ada seratusan karya warga binaan yang kami pamerkan," ujarnya seperti melansir Antara, Selasa (26/10).

BACA JUGA:  Warga Binaan di Rutan dan Lapas Yogyakarta Dibuat Lelah, Kenapa?

Mulai dari bed cover atau seprei, batik, tas anyaman, hingga berbagai aksesori seperti kalung dan gelang dari warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas II B Yogyakarta, dipamerkan di lima ruangan.

Selain itu, ada juga aneka kerajinan kulit seperti dompet, sepatu, dan sandal buatan warga binaan Lapas Narkotika Yogyakarta.

BACA JUGA:  Lapas dan Rutan di Jogja Ditarget Raih Predikat Bersih Narkotika

Ada juga kentongan ukir dari kayu yang merupakan produk unggulan Lapas Sleman, termasuk dodol salak dan keripik pisang.

"Seluruh UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pemasyarakatan di DIY ikut kecuali Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) karena memang tidak boleh mempekerjakan anak," ungkapnya.

BACA JUGA:  Cegah Kabakaran di Lapas, Ini Upaya Kanwil Kemenkumham DIY

Bukan hanya warga binaan saja, lanjutnya, mantan warga binaan di Yogyakarta juga ikut meramaikan pameran itu dengan menyuguhkan beragam hasil pertanian dan peternakan.

Seluruh hasil karya yang dipamerkan, menurutnya, sebagian besar diproduksi warga binaan selama masa pandemi COVID-19.

"Dalam pandemi ini banyak kegiatan berhenti, tapi dengan menerapkan prokes beberapa kegiatan pembinaan tetap kita upayakan berjalan karena untuk mengurangi stres mereka di dalam," tutur Gusti Ayu.

Ia menuturkan, pameran ini digelar untuk meningkatkan semangat dan motivasi warga binaan terhadap produk yang telah mereka hasilkan.

Kendati hanya digelar sehari, masyarakat yang berminat juga dapat memesan secara daring ke lapas masing-masing.

Dirinya mengungkapkan jika hasil keuntungan dari produk yang terjual, sebagian akan dimasukkan ke dalam kartu elektronik milik warga binaan sebagai modal mereka.

Sebagian lainnya disetor ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Jadi diharapkan saat mereka keluar atau bebas dari lapas mereka sudah punya tabungan untuk keluarga," tuturnya.

Pameran karya warga binaan itu, lanjutnya, melengkapi Legal Expo Pameran Pelayanan Publik dan Penyuluhan Hukum di lokasi yang sama.

Sejumlah layanan yang dipamerkan tersebut berasal dari Divisi Administrasi; Divisi Pemasyarakatan; Divisi Keimigrasian; serta Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, kantor wilayah (kanwil) Hukum dan HAM DIY. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA