GenPI.co Jogja - DPRD Kabupaten Gunungkidul meminta Pemerintah Kabupaten memaksimalkan penggunaan Taman Budaya untuk pertunjukkan seni dan budaya.
Pembangunan Taman Budaya yang menghabiskan anggaran ratusan miliar itu dikhawatirkan mangkrak jika tidak segera dimantaatkan.
Anggota Komisi D DPRD Gunung Kidul Ismail Ishom mengatakan dengan anggaran yang besar itu, maka harus dimanfaatkan optimal untuk memakmurkan seni dan budaya.
“Jangan sampai mangkrak. Bangunan itu sangat megah,” katanya dikutip dari Antara, Rabu (13/10).
Menurut Ismail, bangunan itu juga membutuhkan biaya tinggi untuk perawatannya.
“Intinya harus dirawat, dimanfaatkan sesuai tujuan awal,” tuturnya.
Sementara, Ketua Komisi C DPRD Gunung Kidul Demas Kursiswanto mengatakan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul harus benar-benar memperhatikan masalah perawatannya.
“Sulit pemeliharannya daripada membangunnya,” kata dia.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Gunungkidul Agus Mantara mengatakan pembangunan gedung itu memang sudah jadi.
Ia mengaku belum membukanya karena masih mengalami kendala berupa regulasi operasional.
“Kami masih menunggu perda untuk dasar sewa tempat itu,” ujarnya.
Adapun untuk biaya perawatan, selama ini masih memanfaatkan Dana Keistimewaan.
“Listrik per bulan Rp35 juta. Tentunya ada biaya lain juga untuk perawatan,” ucapnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News