GenPI.co Jogja - Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo, Baning Rahayujati mengungkapkan, hasil skrining COVID-19 tercatat 61 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Skrining itu dilakukan pada 1.389 siswa dan tenaga pendidik SD hingga SMA yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).
Skrining itu dilakukan sejak Selasa (9/11) hingga Jumat (12/11) terhadap 39 sekolah yang terdiri dari 28 SD, enam SMP, dan lima SMA.
"Petugas puskesmas telah melakukan skrining 39 sekolah atau 70 persen dari 56 target sekolah. Jumlah siswa dan tenaga pendidik sudah diperiksa 1.389 atau 61 persen dari target 2.273 sasaran,” ungkap Baning, melansir Antara, Sabtu (13/11).
“Adapun rinciannya jumlah SD sebanyak 912 sampel, SMP 262 sampel dan SMA 215 sampel," lanjutnya.
Dari 1.389 sampel yang diperiksa, ditemukan 61 atau 4,4 persen siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Rinciannya, yaitu 45 siswa SD, dua siswa SMP, 14 siswa SMA.
"Sampai saat ini, masih ada tiga sekolah yang hasil tes usapnya belum keluar," tuturnya.
Tindak lanjut dari temuan itu, pihaknya memutuskan untuk menghentikan PTM di 10 SD dan dua SMA.
Sedangkan sekolah yang hanya menghentikan PTM di satu kelas sebanyak 18 sekolah, terdiri dari 13 SD, tiga SMP, dan dua SMA.
Baning mengungkapkan, petugas sudah menelusuri 250 kontak erat dengan terkonfirmasi, baik keluarga atau siswa.
"Kami akan melanjutkan skrining terhadap sekolah yang belum diperiksa sampai Sabtu pekan depan," tutupnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News