Promosikan Desa Wisata, Kemendes PDTT Kembangkan Aplikasi

06 November 2021 18:00

GenPI.co Jogja - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya menyiapkan aplikasi yang memuat informasi tentang desa-desa wisata di Indonesia.

"Saat ini kami mematangkan pengembangan aplikasi desa wisata untuk memudahkan promosi maupun layanan jasa bagi para calon wisatawan," ujar Gus Halim seperti melansir Antara, Sabtu (5/11).

Di aplikasi itu dijelaskan profil desa wisata dan sarana penunjang yang ada seperti fasilitas penginapan, kuliner unggulan, hingga potensi wisata budaya.

BACA JUGA:  Bupati Bantul Ungkap Strategi Srimulyo jadi Desa Berprestasi

Aplikasi desa wisata ini juga menjadi media transaksi produk desa wisata, baik berupa jasa atau barang.

Karena itu, desa-desa wisata harus bersiap untuk mengisi media promosi dengan baik dan semenarik mungkin.

BACA JUGA:  Menteri Desa PDTT: BUMDes Harus Menyejahterakan Masyarakat Desa

"Dengan demikian, melalui aplikasi desa wisata tersebut akan mudah bagi calon pengunjung dalam memilih tujuan liburannya," sebutnya.

Gus Halim juga mengajak para pemangku kepentingan untuk bekerja keras mengembangkan desa wisata.

BACA JUGA:  Pulihkan Ekonomi, Desa Wisata Disebut Jadi Garda Terdepan

"Jika banyak wisatawan berkunjung ke desa wisata maka potensi produk-produk unggulan desa diserap pasar bakal kian besar sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi di desa, dan kesejahteraan warga desa akan terwujud," katanya.

Ia menilai, perekonomian warga yang terpukul akibat pandemi COVID bisa terangkat dengan adanya desa wisata.

Dirinya mengatakan, pihaknya gencar memberikan bantuan bagi pengembangan desa di Indonesia.

Tahun ini, Kemendes PDTT, lanjutnya, memberikan bantuan pengembangan objek wisata dan amenitas wisata di 156 desa di 94 kabupaten di 28 provinsi.

Untuk di Daerah Istimewa Yogyakarta, bantuan diberikan kepada 13 desa di 4 kabupaten seperti Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman.

Di Bantul, ada bantuan untuk pembangunan homestay di Desa Bawuran dan Timbulharjo, pembangunan balai kesenian di Desa Mangunan dan Potorono, dan pembangunan kedai kuliner di Desa Mangunan.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Hali Muslih, berterimakasih kepada Kemendes PDTT yang membantu mengembangkan objek wisata.

Menurutnya, bantuan itu meningkatkan potensi berkembang cepat desa-desa wisata di Bantul.

"Kami tentu sangat mengapresiasi dukungan Kemendes PDTT dalam pengembangan desa wisata sehingga potensi pengembangan desa wisata bakal lebih cepat," katanya.

Ia juga berterimakasih karena pemberian dana desa yang berkontribusi besar terhadap pembangunan Bantul.

Menurutnya, dana desa telah membantu peningkatan Indeks Desa Membangun Kabupaten Bantul.

"Saat ini desa kategori mandiri sebanyak 47 kelurahan dan desa kategori maju sebanyak 29 kelurahan," tuturnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Budi Yuni Harto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JOGJA