
“Supaya tidak menimbulkan kerumunan. Jika ada kerumunan juga harus diurai,” tuturnya.
Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana menambahkan pelaku usaha hotel dan restoran berkomitmen menjalankan protokol kesehatan.
“Jika lengah, sama saja bunuh diri. Karena ekonomi tidak jalan,” ucapnya. (ant)
BACA JUGA: Liburan? Nih Hotel di Malioboro Yogyakarta Tarif Rp500 Ribuan
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News