Resmikan Museum Bakalan, Bupati Sleman: Jangan Ada Vandalisme!

Resmikan Museum Bakalan, Bupati Sleman: Jangan Ada Vandalisme! - GenPI.co JOGJA
Bupati Sleman meresmikan "tetenger" erupsi Merapi 2010 Museum Terbuka Bakalan di Dusun Bakalan, Argomulyo, Cangkringan. (Foto: ANTARA/HO-Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)

GenPI.co Jogja - Bupati Sleman, Kustini Purnomo mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan Museum Terbuka Bakalan yang ada di Kelurahan Argomulyo, Kapanewon Cangkringan.

"Jangan sampai ada aksi vandalisme pada area museum,” ujarnya melansir Antara, Senin (13/12).

Hal itu Kustini katakan saat meresmikan Museum Terbuka Bakalan di Kelurahan Argomulyo, Minggu (12/12).

BACA JUGA:  Geliatkan Wisata Lereng Merapi, Sleman Hadirkan Museum Bakalan

Menurut Kustini, museum tersebut merupakan penanda atau monumen erupsi besar Gunung Merapi pada 2010.

“Saya berharap museum ini mengingatkan kita mengenai potensi bencana erupsi Gunung Merapi,” katanya.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Sebut Akan Tutup Semua Alun-alun saat Tahun Baru

Adanya museum terbuka ini, lanjutnya, bisa dinikmati sebagai destinasi baru di Sleman.

Selain itu, keberadaan museum ini menjadi saksi bisu hebatnya erupsi Merapi yang terjadi 11 tahun lalu.

BACA JUGA:  Bupati Sleman Targetkan Januari 2022 Vaksinasi Anak 6-12 Dimulai

"Semoga adanya museum ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," tutupnya. (Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya