Berita Peparnas Papua - Sport terkini : Target Medali...

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Yogyakarta akan mempercepat Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot).

Para atlet kontingen Yogyakarta telah kembali usai mengikuti event PON XX Papua. Mereka kemudian menjalani tes PCR dan Malaria.

Atlet panahan Yogyakarta Prima Wisnu Wardhana mempunyai cara tersendiri untuk memperoleh hasil yang maksimal di setiap pertandingan.

Dua atlet kempo Yogyakarta yakni pasangan Andreas Tulus Pambudi dan Yogi Adi Purnama disiapkan untuk ajang PON 2024 mendatang.

Potensi atlet di Gunungkidul sebenarnya sangat bagus, namun karena keterbatasan daerah, para atlet belum bisa berbuat yang terbaik.

Prestasi Olahraga dari Kabupaten Gunungkidul saat ini masih jauh di bawah 4 kabupaten dan kota lain di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kontingen Yogyakarta meminta maaf kepada masyarakat karena tidak bisa memenuhi target awal perolehan medali dalam ajang PON XX Papua.

Sebanyak tujuh atlet disabilitas dari Kulon Progo bergabung dengan kontingen Yogyakarta untuk berlaga di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua.

Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil mengoleksi sebanyak 8 medali emas dalam penyelenggaraan PON XX Papua.

Atlet Biliar dari kontingen Yogyakarta Widi Harsoyo berhasil meraih medali perunggu dalam ajang PON XX Papua.

Pecatur M. Kahfi Maulana dari kontingen Yogyakarta kembali berhasil menyumbangkan medali emasi di PON XX Papua pada Rabu (13/10).

Kontingen Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sementara mengantongi 7 medali emas pada PON XX Papua.

Pesilat dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Firdhana Wahyu Putra berpeluang meraih medali emas dalam PON XX Papua.

Tim voli pasir putri Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)-1 harus puas dengan raihan medali perak setelah kalah di final melawan Nusa Tenggara Barat (NTB)-1.

Sebanyak 15 orang mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta mewakili daerahnya masing-masing di PON XX Papua.