“Lirik lagunya tentang situasi pandemi dan juga mengenai perayaan HUT Kota Yogyakarta,” tuturnya.
Ketua Paguyuban Macapat Kota Yogyakarta KMT Projosuwasono mengatakan Macapat merupakan wujud karya seni, sebagaimana seni suara atau vokal.
“Macapat ini sudah sejak zaman Kerajaan Demak. Dulu untuk menyebarkan agama Islam oleh ulama atau wali,” ucapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News