
Menurut Sri, yang menjadi pembeda yakni pengerjaannya yang relatif lebih mudah dan juga sederhana.
“Shibori ini lebih dikenal dengan batik ala Jepang,” ujarnya.
Salah seorang pengampu keterampilan Tata Busana MAN 5 Sleman Titik Susilawati menambahkan para siswa diharap bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan baik.
BACA JUGA: Produsen Batik di Yogyakarta Mulai Alami Peningkatan Permintaan
“Sehingga para siswa tidak hanya terampil dalam tata busana. Namun juga dalam hal membatik,” ucapnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News