
GenPI.co Jogja - Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) meluncurkan Kamus Dwibahasa Jawa-Indonesia di Kampung Literasi Pakem (Kalipa), Kabupaten Sleman.
Peluncuran yang dilakukan pada Sabtu (22/1) tersebut dilakukan oleh oleh Putri Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara.
Kamus ini untuk membantu masyarakat nonpetutur maupun petutur Bahasa Jawa, terutama generasi milenial sehingga bisa memahami kosakata Bahasa Jawa lebih mudah.
BACA JUGA: Pelestarian Bahasa Jawa, Bupati Bantul Andalkan Ini
Kepala BBY Imam Budi Utomo mengatakan kehadiran kamus dwibahasa ini merupakan suatu kebutuhan masyarakat.
“Diharapkan bisa membantu masyarakat nonpetutur bahasa Jawa dalam memahami kosakata Bahasa Jawa,” katanya dikutip dari laman resmi Diskominfo Sleman, Selasa (25/1).
BACA JUGA: Museum Tani Jawa Indonesia, Lestarikan Budaya Pertanian Kuno
Kamus tersebut memiliki tebal 900 halaman dan berisi 56 ribu lema (kata/frasa).
Imam mengungkapkan sasaran pemakai kamus umum dwibahasa Jawa-Indonesia ini yakni untuk seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Taman Aksara Bantul, Diharap Menjaga Kelestarian Aksara Jawa
Selain itu juga sebagai bahan pendukung pengajaran Bahasa Jawa pada anak didik nonpetutur bahasa jawa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News