
Dirinya pun dituntut untuk mengubah panggung ketoprak menjadi film dengan mengubah beberapa hal.
“Waktu di panggung, ada jarak antara penonton dengan pemain, sedangkan di film pastinya ekspresinya lebih terlihat,” katanya.
Karena itu, para pemain dituntut untuk lebih ekspresif dalam melihatkan ekspresinya, seperti sedang sedih maupun bahagia.
BACA JUGA: Malam Tahun Baru, Polres Bantul Tutup Tempat Keramaian
“Kemudian, kalau di panggung itu kuat dengan dialog, sedangkan di sinema ketoprak ini dialognya dikurangi,” pungkasnya. (*)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News