
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 9 kali gempa guguran pada Senin, 6 Maret pagi.
Sebanyak 9 gempa guguran itu dengan amplitudo 4 sampai 17 mm, dan durasi 47 sampai 162,4 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai 06.00 WIB.
BACA JUGA: Sepekan Terakhir, Gunung Merapi Luncurkan 2 Guguran Lava
Dalam periode itu juga tercatat 2 kali gempa hybrid dengan amplitudo 5 sampai 6 mm, S-P 0,3 hingga 0,4 detik, dan durasi 6,5 sampai 6,7 detik.
Kemudian 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 29 mm, dan durasi 8,8 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 4 Kali Gempa Guguran pada Jumat Pagi
Tercatat pula 19 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 9 sampai 17 mm, S-P 0,4 hingga 1,1 detik, dan durasi 7,4 hingga 13,3 detik.
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas Merapi saat ini masih level III atau Siaga.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 12 Gempa Guguran, Kamis Pagi
Potensi bahayanya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan dan barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News