
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami 17 kali gempa guguran pada Rabu (18/1) pagi.
Sebanyak 17 gempa guguran itu dengan amplitudo 4-39 mm, dan durasi 44 sampai 158 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB sampai pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 5 Gempa Guguran, Selasa 17 Januari
Dalam periode itu juga tercatat 8 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-6 mm, S-P 0,3 sampai 0,4 detik, dan durasi 5,4 hingga 7,9 detik.
Tercatat pula 1 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 38 mm, dan durasi 10,7 detik.
BACA JUGA: BPPTKG Catat Merapi Alami 13 Gempa Guguran, Senin 16 Januari
Lalu, 24 gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 4-10 mm, S-P 0,4-0,8 detik, dan durasi 7-8,8 detik.
Adapun untuk tingkat aktivitas vulkanik saat ini Merapi masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: Merapi Luncurkan Lava Pijar, Jarak 1,5 Kilometer pada Jumat Pagi
BPPTKG menyebut potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan hingga barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News