
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat Gunung Merapi mengalami sembilan kali gempa guguran pada Rabu (21/12).
Sebanyak sembilan gempa guguran itu dengan amplitudo 2 sampai 7 mm, dan durasi 57,6 sampai 115 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB.
BACA JUGA: Selasa Pagi, BPPTKG Catat Merapi Alami 8 Gempa Guguran
Selain itu tercatat pula 3 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 2-4 mm, S-P 0,5 hingga 0,7 detik, dan durasi 6,4 sampai 8,3 detik.
Kemudian 11 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 30 sampai 75 mm, dan durasi 8,4 hingga 14,3 detik.
BACA JUGA: BPPTKG: Merapi Alami 6 Kali Gempa Guguran, Senin 19 Desember
Lalu, sebanyak 26 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3-10 mm, S-P : 0,8 hingga 1 detik, dan durasi 9,7 sampai 16,2 detik.
Tercatat pula 1 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 40 mm, dan durasi 119,9 detik.
BACA JUGA: Sego Pedes Bu Tuti di Yogyakarta, Pecinta Pedas Wajib Merapat!
BPPTKG menyebut aktivitas Merapi saat ini masih level III atau Siaga. Sedangkan potensi bahayanya dapat berupa guguran lava dan awan panas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News