GenPI.co Jogja - Dalam upaya mencegah adanya pemutuhan hubungan kerja, Pemerintah Kabupaten Sleman akan membantu pengusaha yang kesulitan beroperasi.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meyakinkan pemerintah kabupaten terus memberikan pendampingan ke pengusaha yang kondisinya tidak baik-baik saja.
“Kami terus dampingi, baik yang terdampak pandemi Covid-19 maupun persaingan dengan produk ekspor,” katanya, Senin (5/12).
BACA JUGA: Dorong UMKM Berdaya Saing, Begini Cara Pemkab Sleman
Kustini mengungkapkan pengawasan terhadap perkembangan industri di wilayahnya terus dilakukan.
Salah satunya di PT Kusuma Sandang Mekarjaya (PT KSM) yang berlokasi di Balecatur, Kecamatan Gamping.
BACA JUGA: Gempa Cianjur, Sleman Kirim Bantuan Tenda Pengungsian
Dari informasi yang didapatkan, perusahaan yang bergerak dalam bdang tekstil itu mempunyai sekitar 1.500 karyawan.
Perusahaan tersebut sejak 2022 ini, hanya memasarkan produknya di lokal saja. Sebab sudah tidak ada lagi permintaan luar negeri.
BACA JUGA: Penetapan UMK 2023, Bupati Sleman Buka Ruang Diskusi
Salah satu penyebabnya yakni membanjirnya produk tekstil asal China ke pasar Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News