GenPI.co Jogja - Gunung Merapi mengeluarkan empat kali guguran lava dengan jarak luncur maksimal 1,5 kilometer pada Selasa (5/10) pagi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta Hanik Humaida mengatakan guguran lava itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB.
“Teramati guguran lava sebanyak 4 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.500 meter,” katanya dalam keterangannya, Selasa (5/10).
BACA JUGA: Tinggi Bertambah, Sebegini Kondisi Kubah Lava Gunung Merapi
Dalam periode tersebut juga teramati gempa guguran sebanyak 50 kali dengan amplitudo 3 sampai 11 milimeter dan durasinya 20,4 hingga 126,2 detik.
Adapun untuk tingkat bahaya saat ini masih di level III atau Siaga.
BACA JUGA: Sabtu Pagi, Merapi Alami 6 Kali Guguran Lava
Untuk potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara serta barat daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah sungai Woro.
Kemudian juga sejauh 5 kilometer ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
BACA JUGA: Aplikasi Sipandu Merapi, Cara Aman Berwisata di Sleman
Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News