
GenPI.co Jogja - BPPTKG Yogyakarta mencatat aktivitas Merapi mengalami 16 kali gempa guguran pada Jumat (11/11).
Sebanyak 16 kali gempa guguran itu dengan amplitudo 3-10 mm, dan durasi 31,2 sampai 154,1 detik.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas itu tercatat pada periode pengamatan pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
BACA JUGA: Gunung Merapi Tercatat Alami 9 Kali Gempa Guguran, Kamis Pagi
Selain itu, tercatat pula 4 kali gempa hybrid atau fase banyak dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 0,3 hingga 0,5 detik, durasi 5,9 sampai 8,5 detik.
Kemudian juga 14 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 sampai 12 mm, S-P 0,4 hingga 0,7 detik, dan durasi 6,4 hingga 8,1 detik.
BACA JUGA: Aktivitas Merapi: 12 Kali Gempa Guguran Tercatat Rabu Pagi Ini
BPPTKG menyebut tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini masih di leveel III atau Siaga.
Sedangkan untuk potensi bahayanya yakni guguran lava dan awan panas pada sektor selatan serta barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, Jip Lereng Merapi Diimbau Tak Lalui Jalur Sungai
Lalu Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News