Lahan Tergerus, Sleman Turunkan Target Produksi Beras

Lahan Tergerus, Sleman Turunkan Target Produksi Beras - GenPI.co JOGJA
Ilustrasi. Pemerintah Kabupaten Sleman menurunkan target produksi pertanian berupa beras, salah satu alasannya karena luas lahan terus tergerus pembangunan. (Foto: ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/wsj)

GenPI.co Jogja - Pemerintah Kabupaten Sleman menurunkan target produksi pertanian berupa beras, salah satu alasannya karena luas lahan terus tergerus pembangunan.

Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mencatat total produksi beras mencapai 254.423 ton gabah kering giling (GKG).

Namun target produksi beras di Sleman pada 2022 diturunkan menjadi 249.770 GKG.

BACA JUGA:  Antisipasi Jukir Nakal, Sleman Luncurkan Pembayaran Parkir Nontunai

Kepala DP3 Sleman Suparmono mengatakan ada sejumlah faktor yang menjadi pertimbangannya menurunkan target produksi.

Salah satunya yakni perkembangan pembangunan wilayah yang membuat penyusutan lahan pertanian mencapai sekitar 50 sampai 75 hektare per tahun.

BACA JUGA:  Gagal Ginjal Akut, 2 Anak di Sleman Dinyatakan Sembuh

Presentase itu pun baru yang tercatat alih fungsi lahan berizin. Sementara diperkirakan yang tak berizin juga cukup banyak.

Perkiraan itu beralasan, karena banyak ditemi pendirian rumah hunian di atas lahan subur yang tentu pengurusan IMB tidak mudah.

BACA JUGA:  Kegiatan Utama Bukan Tani, Yogyakarta Pengadaan Cadangan Beras

Dalam upaya menggenjot produksi pertanian, Sleman pun telah melakukan sejumlah langkah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya