Terobosan UGM, Aktivis Mahasiswa Jadi Bobot SKS

Terobosan UGM, Aktivis Mahasiswa Jadi Bobot SKS - GenPI.co JOGJA
UGM berencana menjadikan kegiatan aktivis mahasiswa sebagai bagian SKS. Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito. Foto: Antara

GenPI.co Jogja - Universitas Gadjah Mada (UGM) berencana menjadikan kegiatan aktivis mahasiswa sebagai bagian bobot satuan kredit semester (SKS).

Saat ini salah satu kampus tertua di Indonesia tersebut sedang merumuskan formula yang tepat.

"Ini segera kalau sudah siap, apakah (diterapkan) pada semester ini atau semester depan," kata Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni Arie Sujito, Jumat (12/8).

BACA JUGA:  Sosok Adi Utarini, Masuk Peneliti Berpengaruh Dunia dari UGM

Menurut dia, pemberian pengakuan terhadap kegiatan aktivis mahasiswa menjadi bagian SKS akan mengurasi beban menuntaskan masa kuliah.

Arie tidak memungkiri selama ini banyak aktivitas mahasiswa di luar perkuliahan yang berdampak baik bagi masyarakat.

BACA JUGA:  Umur 15 Tahun, Raja Jadi Mahasiswa Termuda UGM Tahun Ini

Akan tetapi, berbagai aktivitas positif tersebut tidak diakui sebagai bagian prestasi akademik.

Dia mencontohkan mahasiswa UGM yang bisa mengorganisasi acara pemberdayaan kelompok penyandang disabilitas.

BACA JUGA:  3 Lulusan UGM yang Dipercaya Menjadi Menteri

Menurut Arie, aktivitas itu layak diapresiasi. Salah satunya dengan memberikan pengakuan secara akademik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya