
GenPI.co Jogja - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta menyebut kasus demam berdarah dengue (DBD) hingga Juli 2022 mengalami peningkatan yang signifikan dibanding tahun sebelumnya.
Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Endang Sri Rahayu mengatakan kasus saat ini sudah melebihi total kasus 2021.
“Memang kasusnya lebih tinggi, sehingga tidak boleh disepelekan,” katanya Senin (1/8).
BACA JUGA: Kasus DBD di Sleman, 1 Pasien Umur 8 Tahun Meninggal Dunia
Dia menyebut pada Januari hingga Juli 2022 sudah ada 107 kasus DBD dengan 2 pasien yang meninggal dunia.
Sedangkan pada 2021 lalu, total tercatat 94 kasus dengan satu pasien yang meninggal dunia.
BACA JUGA: Kasus DBD di Gunungkidul Melonjak, 2 Orang Meninggal Dunia
“Pasien yang meninggal dunia, dari Klitren dan Keparakan,” tuturnya.
Endang mengungkapkan temuan kasus DBD terbanyak pada Januari dengan 41 kasus, dan Mei 22 kasus.
BACA JUGA: Waspada, Kasus DBD Beberapa Wilayah di Yogyakarta Meningkat
Menurut dia, salah satu penyebab tingginya kasus DBD ini karena intensitas hujan yang masih tinggi di awal tahun.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News